YPPM Ar Royyan Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Silaturahmi di Bulan Suci Ramadan

[Surakarta], [04/03] – Yayasan Pendidikan dan Pondok Mahasiswa (YPPM) Ar Royyan menyelenggarakan acara buka puasa bersama pada hari Selasa, 4 Maret 2025. Bertempat di Aula PPM Ar Royyan, acara ini merupakan bagian dari upaya YPPM Ar Royyan untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus yayasan, asatidz pendidik, dan karyawan.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Muhammad Fattah Hafiyyan yang juga merupakan santri PPM Ar Royyan. Ustadz Abdul Hakim dalam sambutannya menyampaikan beberapa perkembangan dari YPPM Ar Royyan, yang kini memiliki dua unit pondok pesantren yaitu pesantren mahasiswa dan juga pesantren kasepuhan (lansia). Saat ini tercatat ada 103 santriwan/wati PPM Ar Royyan dan 70 eyang santri pesantren kasepuhan.

“Alhamduillah memasuki yang ke dua tahun ini, YPPM Ar Royyan terus berkembang dalam amal dakwah islam di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Melalui acara buka puasa bersama ini, kami berharap dapat memperkuat tali persaudaraan keluarga besar YPPM Ar Royyan” ujar Ustad Abdul Hakim.

Menjelang buka puasa, acara diisi dengan tausiyah oleh Ustad Syafiul Anam. Ustad Syafiul Anam menyampaikan pesan agar menyambut Ramadhan dengan riang gembira dan mengisinya dengan kegiatan produktif.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan SK secara simbolik kepada perwakilan pengajar, pegawai dan karyawan. Acara buka puasa bersama ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Ramadan yang diselenggarakan oleh YPPM Ar Royyan. Sebelumnya, yayasan ini juga telah melaksanakan kegiatan tarhib Ramadhan yang menghadirkan Ustadz Rudi Hartanto, dan dr. Ari Prasetyo Nugroho pada Sabtu-Ahad (22-23 Feb) yang lalu.

Tentang YPPM Ar Royyan

YPPM Ar Royyan adalah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial. Yayasan ini memiliki komitmen untuk menyelenggarakan kegiatan yang mendorong kemajuan umat yang berintelektual tinggi dan berakhlak mulia sehingga mampu bermanfaat bagi perkembangan bangsa dan negara.